Dalam Karate Aliran Shotokan dikenal 26 Kata Aliran Shotokan yakni: Heian Shodan, Heian Nidan, Heian Sandan, Heian Yondan, Heian Ghodan, Tekki Shodan, Tekki Nidan, Tekki Sandan, Bassai-Dai, Bassai-Sho, Kanku-Dai, Kanku-Sho, Jitte, Hangetsu, Empi, Gankaku, Gion / Jion, Chinte, Unsu, Sochin, Nijushiho, Gojushiho-Dai, Gojushiho-Sho, Meikyo, Wankan, Ji’in.
A. KATA HEIAN
Heian Shodan
Heian berarti “ pikiran penuh kedamaian. “ Kata ini yaitu Kata pertama dari lima Kata tingkat dasar, yang diciptakan oleh Yasutsune Itoso ( Salah satu guru Gichin funakoshi ). Meskipun tidak diketahui bagaimana Kata Heian diciptakan, tetapi banyak yang beropini bahwa Heian merupakan bab dari Kata yang lebuh tinggi tingkatannya yaitu Kanku-dai. Itoso membuat Kata ini untuk teknik yang berbahaya yang terdapat pada Kata lanjutan. Heian merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan dan fleksibelitas gerakan.
Hal Terpenting : perilaku ke depan dan pukulan gerak maju, mempunyai 21 gerakan dengan waktu 40 detik.
Heian Nidan
Heian Nidan berati seri Heian yang kedua. Aslinya Kata ini merupakan Kata yang pertama, tetapi Gichin Funakoshi merubahnya alasannya yaitu Kata ini lebih sulit untuk mempelajarinya. Kata ini berafiliasi dengan Kata Bassai-Dai.
Hal Terpenting : perilaku balik belakang, tendangan menyamping, membalikkan posisi pinggang dan kombinasi teknik. Memiliki 26 gerakan dengan waktu 40 detik.
Heian Sandan
Heian Sandan berarti seri ketiga dari seri Kata Heian. Kata ini berafiliasi dengan Kata Jitte. Hal Penting : perilaku ke samping dan tangkisan atas ( Bahu / Kepala ). Memiliki 20 gerakan dengan waktu 40 detik.
Heian Yondan
Heian Yondan berarti seri keempat dari Kata Heian. Kata ini berafiliasi dengan Kata Kanku-Dai. Hal Penting : pengembangan / kontraksi, tangkisan dan penyelesaian, mempunyai 27 gerakan dengan waktu 50 detik.
Heian Ghodan
Heian Ghodan berarti seri kelima dari Kata Heian. Keta ini berafiliasi denan Kata Gankaku. Hal Penting : fleksibelitas dan keseimbangan, mempunyai 23 gerakan dengan waktu 50 detik.
B. KATA TEKKI
Tekki Shodan
Tekki berarti “ Kuda Besi atau Posisi Berkuda. “ Tekki Shodan yaitu seri pertama dari Kata Tekki, yang merupakan Kata Shorei. Menggambarkan kekuatan, dan teknik yang penuh tenaga. Tekki diciptakan dan direvisi oleh Yasutsune Itosu. Gichin funakoshi menghabiskan waktu tiga tahun untuk mempelajari masing-masing kata Tekki ini ( pada waktu itu, setiap murid menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari Kata ). Tekki Shodan mempunyai nama orisinil Naihanchi dan diperkenalkan oleh Itosu, Tekki Nidan dan Sandan diciptakan oleh Itosu.
Belum ada keterangan yang menjelaskan kenapa Kata tekki mempunyai perlintasan gerakan satu garis. Meskipun kadang terpikir dilakukan dengan baju besi dan di atas punggung kuda ( hal ini tidak sanggup diaplikasikan secara teknis). Makna dari Kata ini sanggup juga pertahanan dengan latar belakang dinding / tembok, atau di atas perahu.
Hal Penting : posisi tubuh rendah yang kuat, getaran pinggul, dan perilaku ke samping. Memiliki 29 gerakan dengan waktu 50 detik.
Tekki Nidan
Tekki Nidan berarti seri kedua dari Kata Tekki. Tekki nidan dan Sandan pertama kali dipelajari di level sabuk cokelat, tetapi tidak dipelajari secara intensif sampai tingkat sabuk hitam. Hal Penting : posisi tubuh rendah yang kuat, getaran pinggul, dan perilaku ke samping mempunyai 24 gerakan, dengan waktu 40 detik.
Tekki Sandan
Tekki Sandan berarti seri ketiga dari Kata Tekki. Hal Penting : posisi tubuh rendah yang kuat, getaran pinggul, dan perilaku ke samping. Memiliki 36 gerakan dengan waktu 50 detik.
C. KATA LANJUTAN
Bassai-Dai
Bassai-Dai berarti menghancurkan pertahanan musuh dengan budi dan menemukan kelemahan lawan, kebanyakan mengartikannya dengan gempuran yang sangat kuat. Kata ini dipelajari pada tingkat Kyu 3 sampai Shodan (sabuk hitam Dan I), aslinya berjulukan “ Passai “, Kata ini pertama kali diperlihatkan di Tomari dan Shuri, Bassai-Dai yaitu Kata Shorin.
Hal Penting : rotasi pinggul, kekuatan penuh, semangat yang berpengaruh dan luapan tenaga, ketidak untungan harus menjadi keuntungan. Memiliki 42 gerakan dengan waktu 1 menit.
Bassai-Sho
Bassai-Sho berarti lebih rendah dari Bassai-Dai. Kata Shorin ini diciptakan oleh Yasutsune Itosu kata ini lembut, tetapi penuh tenaga walaupun tidak mirip Bassai-dai. Hal Penting : tangkisan yang berpengaruh dan serangan balik yang sangat tajam, mempunyai 27 gerakan.
Kanku-Dai
Kanku-Dai berarti melihat Dunia atau melihat Langit ( dari gerakan pertama ), kata “ Dai “menunjukkan bahwa Kata ini merupakan Kata Kanku terhebat. Nama orisinil Kata ini adalah“ Kushanku “, nama spesialis bela diri dari China yang tiba ke Okinawa pada era ke-18. Kata ini merupakan Kata favorit dari Gichin Funakoshi, dan Kata ini dia pilih untuk didemonstrasikan diluar Okinawa.
Funakoshi yakin bahwa Kanku-dai mempunyai semua elemen dasar dari Karate Shotokan, Kata ini juga favorit dari Sensei Okazaki yang mendemonstrasikan Kata ini dalam buku “ The Best Of Karate “. kata ini merupakan materi ujian Kata kedua dalam ujian Nidan ( Dan II ).
Hal Penting : teknik yang cepat dan lamban, penuh tenaga dan lembut, pemekaran dan penciutan, lompatan, dan membungkuk. Kata ini dipakai bila benar-benar terkepung oleh musuh. Keadaan / situasi merupakan hal penting, alasannya yaitu panjangnya Kata yang mempunyai 65 gerakan dengan waktu 90 detik.
Kanku-Sho
Kanku-Sho berarti lebih rendah dari Kanku-Dai. Kata Shorin ini merupakan perpaduan dari Heian yondan dan Kanku-Dai.
Hal Penting : penggunaan tenaga yang benar, kecepatan dan pemekaran / penciutan dari otot. Kata ini mempunyai 47 gerakan.
Jitte
Jitte / Jutte berarti tangan sepuluh atau keajaiban sepuluh. Kata Shorei ini berasal dari Tomari. Kata ini mungkin diperagakan dengan tongkat ditangan. Nama Kata ini mengalami tidak perubahan,hanya jitte dan Gion yang tidak mengalami perubahan.
Hal Penting : rotasi pinggul, dan tangkisan dengan tongkat. Kata ini memilik 24 gerakan dengan waktu 1 menit.
Hangetsu
Hangetsu berarti Bulan separuh / setengah bulan ( berarti juga perilaku utama dalam Kata ). Kata ini yaitu orisinil China, nama aslinya yaitu “ Seisan atau Sishan “. Kata ini yaitu Kata Shorei diperagakan pertama kali di Tomari.
Hal Penting : pemekaran / penciutan, putaran lengan dan pergerakan kakiserta pernapasan. Kata ini mempunyai 41 gerakan dengan waktu 1 menit.
Empi
Empi / Enpi berarti burung walet terbang. Kata Shorin ini dipelajari terutama di Tomari ( sampai rotasi Meiji, disebarkan ke Shuri dan Naha ). Kata ini sebelumnya dikenal dengan nama “ Wansu atau Wanshu “ ( sehabis spesialis beladiri asal China tiba ke Okinawa ). Nama Kata ini diganti oleh Gihchin Funakoshi, dan Yasutsune Itosu membuat perbaikan yang sangat berarti dari gerakan aslinya.
Hal Penting : tinggi rendah posisi badan, dan kecepatan. Kata ini mempunyai 37 gerakan dengan waktu 1 menit.
Gankaku
Gankaku berati Burung Bangau Di atas Karang, nama ini diambil dari salah satu posisi dalam Kata ini, ada satu posisi di mana mirip burung bangau dengan satu kaki, sebagai serangan dalam mempertahankan diri. Gankaku merupakan Kata yang sudah sangat tua, aslinya berjulukan “ Chinto “ lalu namanya diubah oleh Gichin Funakoshi. Kata ini disempurnakan oleh Yasutsune Itosu. Gankaku merupakan Kata Shorin, walaupun kadang dikatakan sebagai Kata Shorei.
Hal Penting : keseimbangan dan tendangan ke samping, Kata ini mempunyai 42 gerakan dengan waktu 1 menit.
Gion / Jion
Arti dari Gion / Jion belum ditemukan. Ini merupakan Kata Shorei yang diberi nama sehabis rahib China tiba ke Okinawa. Gion juga merupakan nama sebuah pura di Jepang dan China, dan Gion dikenal sebagai nama rahib Budha suci. Nama Kata ini tidak mengalami perubahan, Gion dipelajari di Tomari. Versi lain dari Kata Gion ini juga dipelajari pedoman Karate Wado-Ryu. Dalam mengambil nama dari rahib suci, Gion juga berkonotasi ketenangan, penuh kebanggaan, dan penuh kekuatan dalam mempelajarinya. Kata ini didemonstarikan oleh Sensei Tanaka dalam buku The Best Of Karate.
Hal Penting : ketenangan penuh tenaga, dengan semangat bertarung yang hebat. Kata ini mempunyai 47 gerakan dengan waktu 1 menit.
Chinte
Chinte berarti tangan ajaib, Kata ini merupakan Kata Shorin yang terdiri dari beberapa teknik China yang tidak ditemukan dalam Karate Shotokan. Funakoshi mengganti namanya menjadi “Shoin“, namun lalu kembali lagi ke nama yang dahulu. Sangat sulit menguasai penggunaan tenaga yang benar dalam Kata ini, Chinte mempunyai 33 gerakan.
Unsu
Unsu berarti tangan bagaikan awan, Kata ini merupakan Kata Shorin tanpa diketahui asalnya. Tangan dengan arti teknik tangan menyapu lawan mirip awan terbelah pisau di Langit. Masatoshi Nakayama mengingatkan bahwa Kata Unsu terlihat bagaikan burung gagak yang angker mencoba menari. Jika Kata Heian, Kanku-Dai, Empi, dan Gion telah dikuasai.
Hal Penting : lompatan tinggi dan rendah, teknik menendang, berpura-pura mengunakan beberapa bab tubuh sebagai senjata. Memiliki 48 gerakan.
Sochin
Sochin berarti perasaan atau keadaan tenang ditengah orang. ( nama ini diambil dari posisi utama dalam Kata ini ). Kata ini merupakan Kata Shorei, dimodifikasi oleh Yoshitaka Funakoshi ( anak dari Gichin Funakoshi ).
Hal Penting : lamban, gerakan penuh tenaga, dan perilaku Sochin ( sering juga disebut perilaku Fudo-Dachi ). Memiliki 40 gerakan.
Nijushiho
Nijushiho berarti dua puluh empat langkah, tatapi kini mempunyai 30 gerakan, namun aslinya yaitu 24 langkah kaki. Makna dari Kata ini yaitu citra alami pedoman air atau ombak alasannya yaitu kadang gerakannya lamban dengan segala keagungan dan kadang berpengaruh dan cepat. Kata ini merupakan kata Shorin meskipun ada yang mengklaim bahwa Kata ini yaitu Kata Shorei. Kata ini merupakan Kata favorit pelatih “ Frank Woon-A-Tai “. Pada tahun 1934 guru Gichin funakoshi memerintahkan Masatoshi Nakayama untuk mempelajari Kata ini dari guru Shito-Ryu, dan Kenwa Mabumi. Kata ini secara sedikit demi sedikit diubahsuaikan dengan teknik Shotokan.
Hal Penting : penggabungan total dari majemuk kekuatan dan kecepatan ( Masatoshi Nakayam mengingatkan bahwa Kata ini sanggup mirip tarian tanpa kepandaian yang tepat untuk melakukannya.
Gojushiho-Dai
Gojushihi-Dai berarti lima puluh empat langkah, tetapi kini 62 gerakan. Kata Shorin ini terinspirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruhnya. Nama aslinya yaitu “ Useshi “. kata ini orisinil dari China dan dipelajari di China sampai era ke-20. Masatoshi Nakayama juga mempelajari Kata ini dikala dia berguru Kata Nijushiho dengan Mabumi.
Hal Penting : dengan segala kelembutan dan teknik aliran.
Gojushiho-Sho
Gojushiho-Sho berarti Kata terendah dari Kata Gojushiho. Kata ini merupakan Kata Shorin yang terinspirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruh, sayap dan cakarnya. Kemampuan teknik tingkat tinggi sangat diharapkan untuk memainkan Kata ini.
Hal Penting : satu hal yang penting dalam Kata ini yaitu teknik tangan pedang ( Nukite ). Memiliki 65 gerakan yang gampang dikacaukan dengan gerakan Gojushiho-Dai.
Meikyo
Meikyo berarti cermin membersihkan cermin, atau kembali mengasah teknik Karate dengan latihan yang berulang-ulang untuk mendapat sebuah pengertian yang jernih ihwal teknik dan huruf Karate. Kata ini yaitu Kata shorei yang mempunyai penguasaan teknik dalam Kata Heian dengan bentuk yang lebih lunak dan tenang. Nama orisinil Kata ini yaitu “ Rohai “, Kata ini merupakan Kata favorit Sensei Nakayama. Menurut dongeng asli, Kata ini diambil dari sebuah tarian untuk meminta Tuhan memunculkan Dewa Matahari Amaterasu dari gua di mana Dia bersembunyi. Kata ini mempunyai 32 gerakan.
Wankan
Wankan berarti mahkota raja, Kata Shorin ini tidak dijelaskan dalam buku The Best Of Karate. Wankan yaitu Kata terpendek dari semua Kata pedoman Shotokan. Kata ini aslinya dipelajari di Tomari, terdiri dari gerakan lembut dan ringan dari apa yang kini kita lihat dalam Kata pedoman shotokan.
Ji’in
Ji’in diciptakan sebagai sebuah penghormatan terhadap janjkematian dan ketenangan / penuh kekuatan dari Gion. Nama aslinya tidak diketahui, dan namanya mungkin diambil dari sumber yang sama dengan Gion. Pembahasan ihwal Kata ini belum tamat dalam buku The Best Of Karate.
Sumber: /search?q=karate-shotokan
No comments:
Post a Comment