Nama Shorinji Kempo timbul dari kenyataan bahwa suhu Kaiso, Tai Zong Wen, biarawan Kuil Shaolin, menyalurkan warisan Giwamon ken(義和門拳) kepada Kaiso di Kuil Shaolin. Kaiso ingin melanjutkan nama Shorinji dan kaitan-kaitannya dengan suhu penemu Zen- Boddhidharma serta menghormati pembentukan kembali latihan teknik bela diri sebagai gyo.
Sejak zaman dahulu di Cina dan Jepang, seni bela diri yang mekar di Kuil Shaolin Songshan di Propinsi Hainan Cina telah dikenal sebagai seni bela diri Shaolin (shorin bujutsu), di antara gaya-gaya tanpa senjata ini dikenal sebagai Pukulan Shaolin (shorin ken) atau Seni Pukulan Shaolin (shorin Kenjutsu). Sebaliknya, â€Shorinji Kempo†merupakan versi bela diri gres semenjak pasca perang Jepang. Ia dibuat oleh Kaiso menurut teknik-teknik yang ia pelajari pada masa mudanya, lalu disusun kembali sesuai dengan masa kini dan dikembangkan dengan unsur-unsur ciptaannya sendiri.
No comments:
Post a Comment